Mulai November 2013, penumpang kereta api di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara dapat menikmati layanan WiFi secara gratis. Menurut rencana, WiFi akan dipasang di seluruh gerbong. Fasilitas ini membuat perjalanan Anda semakin nyaman. Tak akan kehilangan peluang bisnis atau menikmati hiburan selama perjalanan.
Kereta api baru tahap II yang dioperasikan PT Railink November 2013 nanti akan dilengkapi fasilitas WiFi gratis. ”WiFi akan kita pasang. Mudah-mudahan bisa November. Kita masih nunggu kedatangan dua rangkaian kereta lagi,” kata Direktur Utama Railink M.N Fadhila, awal September 2013.
Menurut Fadhila, pemasangan WiFi tersebut sebagai salah satu cara menarik minat penumpang menggunakan kereta bandara dibanding jenis transportasi lainnya dengan tiket Rp 80.000 sekali jalan. “Sekarang kan kereta baru terisi 60%, ditargetkan bisa sampai 70%. Lebih baik lagi kalau sampai 100%,” lanjutnya.
Fadhila menambahkan, pihaknya juga akan menambahkan fasilitas kamera pengawas CCTV, termasuk stop kontak untuk mengisi baterai telepon genggam dan sejenisnya. Sejak beroperasi 25 Juli hingga 31 Agustus 2013, total sebanyak 82.934 penumpang telah dilayani KA Bandara Kualanamu, dengan tingkat isian rata-rata sebesar 60%.
Pada periode 25-31 Juli, penumpang terangkut sebanyak 15.437 orang dengan jumlah perjalanan sebanyak 20 trip/hari. Sedangkan selama periode 1-31 Agustus, sebanyak 67.497 penumpang terangkut dengan jumlah perjalanan sebanyak 22 trip/hari. “Jika keenam rangkaian sudah kita operasikan seluruhnya, maka jumlah perjalanan bisa kita tingkatkan hingga 32 trip/hari,” jelas Fadhila.
Selain memanjakan penumpang dengan sejumlah fasilitas pada rangkaian KA Bandara, Railink juga menawarkan pelayanan lebih pada dua stasiun khusus KA Bandara yang dikelola saat ini, yaitu Stasiun KA Bandara Medan (City Railink Station/CRS) dan Stasiun KA Bandara Kualanamu (Airport Railink Station/ARS).
Stasiun KA Bandara Medan terdiri dari tiga bangunan baru yang terbentang dari Jl. Stasiun sampai dengan Jl. Jawa, yang saling terhubung dengan jembatan kaca (sky bridge). Bangunan pertama (City Railway Station 1/ CRS1)) merupakan bangunan inti yang berada di lantai 2, tempat pembelian tiket kereta. Bangunan kedua (CRS 2) berada di tengah-tengah antara jalur kereta 8 dan 9, berfungsi sebagai peron untuk keberangkatan dan kedatangan KA Bandara, sedangkan bangunan ke 3 (CRS 3), berada di sisi jalan Jawa yang merupakan Jalan Keluar Utama atau tempat penjemputan bagi para penumpang kereta yang datang dari Stasiun KA Bandara Kuala. Ketiga bangunan tersebut merupakan bangunan baru yang cukup modern, berpendingin udara (AC), oleh karena itu seluruh area dalam gedung merupakan area bebas asap rokok.
Sementara itu Stasiun Kereta Bandara Kualanamu berada di area terdepan bangunan Bandara Internasional Kualanamu dengan luas keseluruhan sekitar 10.000 m2. Stasiun KA Bandara terhubung dengan bangunan inti Bandara oleh 2 buah travellator di lantai 2 yang akan memudahkan akses para penumpang.
Bangunan stasiun kereta bandara Kualanamu sendiri terdiri dari 2 lantai, di mana lantai 1 untuk kedatangan dan keberangkatan menuju stasiun medan, sedangkan lantai 2 merupakan akses menuju area check-in bandara. Para penumpang dan pengantar/penjemput akan mendapatkan tempat yang nyaman untuk menunggu KA Bandara, mulai dari fasilitas WiFi, toko-toko retail, resto-café bertaraf internasional, serta fasilitas umum seperti toilet yang bersih dan nyaman, mushola hingga ruang menyusui.
Kedua stasiun itu didesain berbeda dengan stasiun KA pada umumnya. Stasiun ini sudah menerapkan sistem pelayanan tiket KA dengan teknologi canggih yang memungkinkan pengguna jasa bertransaksi dengan kartu kredit, debit dan prepaid di Tiket Vending Machine. Kedua stasiun juga menggunakan system e-Gate, penumpang dapat masuk ke ruang keberangkatan dengan menggunakan teknologi smart card, kartu berbasis sistem RFID. Railink juga menyediakan fasilitas lain untuk memudahkan penumpang, seperti counter e-ticketing serta loket pemesanan tiket sejumlah maskapai penerbangan.
Di stasiun itu tersedia pula konter layanan informasi, ruang tunggu, toilet, musholla, coffee corner, retail shop dan transit hotel sekelas bintang tiga bagi yang memerlukan. Kelebihan lainnya adalah tersedianya layanan professional petugas Customer Service yang akan melayani penumpang di Stasiun KA Bandara (Customer Service On Station) maupun di dalam Kereta Api Bandara (Customer Service On Train).